1 Apa perbedaan antara syrup dan suspensi:
Sirup merupakan larutan oral yang mengandung sukrosa
atau gula lain kadar tinggi. Penggunaan istilah sirup juga digunakan untuk
bentuk sediaan cair lain yang dibuat dengan pengental dan pemanis. Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Suspensi
biasanya tidak jernih dan memisah jika di diamkan, karena terdiri dari dua
fase. Sedangkan sirup merupakan larutan yang jernih dan tidak memisah jika di
diamkan karena hanya terdiri dari satu fase.
Suspensi
tiksotropik adalah suatu padatan yang terlarut dalam cairan yang viskositasnya
akan menurun seiring dengan lama gaya yang diberikan atau dengan kata lain
semakin dikocok semakin encer. Suspensi tiksotropik merupaka suspensi yang
ideal, karena suspensi yang tidak cepat mengendap dalam wadah dan encer bila
digojog kembali. Dilihat dari kestabilan suspensi ada hubungan antara derajat
tiksotropi dengan laju sedimentasi. Makin tinggi tiksotropi akan makin rendah
laju pengendapannya. Contoh bahan dengan tipe tiksotropi adalah veeegum,
CMC, bentonit. Suspensi prokain penisilin-G 40-70 % merupakan contoh suspensi
tiksotropi.
Mengapa untuk suspensi tiksotropik, kontrol pengisiannya menggunakan kontrol bobot?
Untuk kontrol pengisian
suspensi tiksotropi menggunakan kontrol bobot karena suspensi tiksotropik memiliki
sifat yang viskositasnya dapat berubah dengan adanya pengaruh gaya, maka untuk proses pengisian
keadalam botol harus tetap dikocok atau dengan adanya gaya (diputar disuatu
bejana) agar viskositasnya stabil. Jika suspensi sudah masuk kedalam botol,
maka pengaruh gaya berkurang hal ini menyebabkan viskositas yang berada di
dalam botol sudah berbeda dengan viskositas suspensi yang masih didalam bejana
yang belum masuk kedalam botol, oleh sebab itu digunakan kontrol bobot karena
parameter bobot lebih konstan, yaitu tidak dipengaruhi oleh masa jenis, dalam
artian bobot suspensi dalam kondisi cair maupun mengendap memiliki bobot yang
sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar